⛳ Kenapa Stroke Bisa Terjadi

Hipertensi. Diabetes. Kolesterol tinggi. Obesitas. Penyakit jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, infeksi jantung, atau aritmia. Sleep apnea. Pernah mengalami transient ischemic attack TIA atau serangan jantung sebelumnya. Sedangkan yang termasuk dalam faktor risiko gaya hidup, yaitu: Merokok. Stroke adalah tanda-tanda klinis yang terjadi secara cepat atau mendadak berupa defisit fokal (atau global) pada fungsi otak, dengan gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau menyebabkan kematian, tanpa penyebab yang jelas selain penyebab vaskuler (WHO). Penyebab stroke biasanya terjadi akibat adanya sumbatan pembuluh darah menuju otak atau pendarahan di dalam otak. Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami stroke meliputi tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik. Apa Saja Gejala Stroke? Halodoc, Jakarta - Dari dulu hingga kini, stroke termasuksalah satu penyakit yang paling ditakuti. Penyakit ini terjadi ketika jaringan otak tidak berfungsi dengan baik dan aliran darah serta oksigen ke dalamnya kurang. Hingga saat ini, diketahui setidaknya ada 9 hal yang dapat menyebabkan dan meningkatkan risiko stroke. Oleh karena itu, mini stroke bisa menjadi momen bagi Anda untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap stroke. Sementara itu, sama seperti stroke pada umumnya, TIA terjadi ketika ada penyumbatan aliran darah ke otak. Ketika ini terjadi, sel-sel di bagian otak tertentu menjadi mati karena tidak mendapat oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya iskemik stroke meliputi: Merokok Tekanan darah tinggi (hipertensi) Obesitas Kadar kolesterol tinggi Diabetes Konsumsi alkohol berlebihan Aritmia jantung, seperti fibrilasi atrium Ya, olahraga bisa untuk menurunkan trigliserida tinggi sehingga seseorang dapat terhindar dari penyakit pembuluh darah yang memicu sakit jantung hingga stroke. Hal itu karena saat seseorang berolahraga terjadi pembakaran kalori dalam jumlah banyak yang bisa menurunkan trigliserida sekaligus penurunan berat badan. Komplikasi Stroke yang Mungkin Terjadi. Stroke sendiri merupakan suatu keadaan dimana terjadi kematian jaringan pada otak akibat berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Terdapat dua jenis stroke yang dikenal, yaitu stroke iskemik (akibat sumbatan pembuluh darah) dan stroke hemoragik (perdarahan otak). Bermalas-malasan. Kebiasaan bermalas-masalan juga bisa menjadi salah satu faktor risiko penyebab stroke. Pasalnya, kebiasaan ini dapat membuat Anda cenderung lebih banyak makan dan malas bergerak. Jika sudah demikian, potensi Anda mengalami obesitas pun meningkat. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, obesitas juga dapat menjadi faktor .

kenapa stroke bisa terjadi