🌛 Kita Tahu Sekarang Bahwa Allah Turut Bekerja
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8: 28) Ayat di atas mengingatkanku kepada seorang pendeta yang bersaksi bagaimana Tuhan bekerja dalam hidupnya ketika sebuah tragedi terjadi.
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah". "Allah turut bekerja " artinya bahwa Allah bersifat pro aktif untuk kebaikan kita.
Roma8:28 "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Dua orang laki-laki mengadakan perjalanan jauh. Yang satu adalah orang saleh dan yang satunya adalah orang yang tidak percaya kepada Tuhan.
Sabtu 17 Juli 2010 TUHAN TURUT BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Rm. 8:28. Beberapa tahun lalu di Skotlandia, keluarga Clark memiliki impian.
. “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” Roma 828 Semoga menjadi berkat Banyak hal dalam kehidupan ini yang tidak kita ketahui, benar bukan? Karena kita pada dasarnya sangat terbatas, fana, rapuh, lemah, dan sebenarnya tidak berdaya. Puji Syukur kita memiliki Allah yang Mahatahu, Maha segalanya dan yang sempurna dalam pengetahuan-Nya, dalam rancangan-Nya dan segala sesuatunya, dan beruntungnya kita, kepada Allah yang demikian itu, kita telah mempercayakan hidup kita sejak kita menerima Tuhan Yesus dalam hidup kita. Dari ayat di atas ada 2 hal yang akan kita pelajari 1. Kita tahu Nah, melalui ayat di atas kita dikonfirmasi bahwa ada yang kita TAHU, apa yang kita tahu? “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” Roma 828. Jadi, sekalipun banyak sekali hal yang tidak kita ketahui, satu hal yang kita TAHU dan harus kita pegang benar-benar APA YANG KITA TAHU itu dan itu akan sangat membuat perbedaan yang signifikan berarti dalam menjalani hidup ini yaitu, kita TAHU bahwa Allah turut bekerja dalam SEGALA SESUATU untuk mendatangkan KEBAIKAN. Ketika kita merenungkan ayat ini maka merebaknya pandemi Covid-19 ini, ayat ini memberitahu bahwa anak Tuhan TAHU adalah hal yang mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai rencana Allah. Bagaimana bisa begitu, dan apa kebaikannya, mungkin ada yang bertanya demikian dalam hatinya, tetapi kembali ke ayat itu dikatakan mendatangkan kebaikan, percayalah akan ayat itu, peganglah kata FIRMAN TUHAN. Lanjutkan Bacaan ke halaman selanjutnya Pages 1 2 3 4
Lori Official Writer “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Roma 8 28 Ayat di atas mengingatkanku kepada seorang pendeta yang bersaksi bagaimana Tuhan bekerja dalam hidupnya ketika sebuah tragedi terjadi. Kejadiannya terjadi saat dia pada suatu kali sedang berkhotbah tentang kebangunan rohani. Sementara tak seorang pun yang melihat kalau anaknya Luke berada di parkiran. Anak itupun meninggal karena dibunuh oleh seseorang. Sejak kematian anaknya, pendeta ini hidup dalam beban penderitaan yang akhirnya mengubah hidupnya. Suatu kali, seorang anak remaja berusia 19 tahun mendengar kesaksian sang pendeta. Saat itu anak ini benar-benar sedang menghadapi trauma yang begitu berat dalam hidupnya. Kehidupan rohaninya pun bisa dibilang tak cukup baik. Sejak kecil dia tak lagi pernah menginjakkan kaki ke gereja karena orangtuanya diketahui pernah terluka oleh gereja dan sejak itu mereka memutuskan untuk tak mau lagi beribadah ke gereja. Pengalamannya mendengar khotbah sang pendeta terjadi karena seorang teman mengajaknya ke gereja. Saat mendengar kesaksian itu, dia selalu teringat pada Roma 8 28 ini. Dan tanpa disangka-sangka, ayat inilah yang justru mengubah hidupnya selamanya. Satu ayat ini telah memberi dampak yang besar bagi hidup seorang remaja. Itu sebabnya ayat ini menjadi sebuah benih kehidupan yang bisa kita tanam di tanah hati kita yang subur. Ada 3 makna di balik ayat Roma 8 28 ini yaitu Pertama, kita hidup sesuai dengan rencana Tuhan, bukan rencana kita sendiri. Roma 8 28 adalah janji Tuhan bagi semua orang percaya. Mereka yang hidup bagi Kristus, bukan orang yang mengaku percaya tapi hidup dengan mengejar rencana hidup mereka sendiri tanpa melibatkan Tuhan. Baca Juga 4 Tokoh Alkitab Ini Ajarkan Kita Soal Hidup Penuh Sukacita Kedua, Tuhan bisa memakai segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan. Itu artinya Dia tidak menjanjikan semua hal baik terjadi atas hidup kita. Kita pasti setuju kalau kanker, perdagangan manusia dan kematian itu adalah hal yang mengerikan. Dosa pasti akan terus berkeliaran dalam hidup manusia sampai tiba waktunya Yesus kembali dan menaklukkan para penguasa angkasa. Ayat ini memberikan kita pemahaman bahwa sekalipun dosa dan si iblis akan terus merajalela, tapi kuasa Tuhan jauh lebih besar. Dia mampu menebus dan membalikkan kekacauan untuk tujuan kebaikan dan kemuliaan-Nya. Banyak hal yang tidak baik akan kita hadapi, tapi Tuhan akan memakai semuanya itu untuk sesuatu yang baik bagi hidup kita. Ketiga, kehendak tertinggi dari Tuhan adalah melakukan hal yang baik bagi anak-anak yang telah dipilih-Nya dari semula. Seorang guru yang bijak pernah bilang begini Tuhan menginjinkan segala sesuatu terjadi dalam hidup kita untuk satu dari dua tujuan; untuk membawa kita ke dalam hubungan di dalam Dia atau jika kita sudah mengenal Tuhan, Dia mau kita menjadi serupa dengan gambaran anak-Nya. Selama kita hidup di dunia ini, ada banyak orang akan menyangkali kedaulatan Tuhan atas penderitaan manusia. Tapi Roma 8 28 ini meyakinkan kita bahwa tak ada penderitaan yang terjadi sia-sia. Tuhan selalu bekerja untuk mendatangkan kebaikan dan kemuliaan-Nya. Kalau kita tak memahami kenapa cobaan menimpa hidup kita dan bagaimana perjuangan kita menghadapinya bisa mendatangkan kebaikan, kita bertanya kepada Tuhan atau menuntut janji-Nya digenapi atas hidup kita. Percayalah, Dia adalah Tuhan yang setia terhadap janji-janji-Nya. Dia nggak akan pernah meninggalkan kita dalam keadaan terjatuh, sebab tangan-Nya yang kuat dan perkasa akan menopang kita. Baca Juga Saat Hal Buruk Terjadi Kepada Orang-orang Baik, Adilkah Tuhan? Firman Tuhan berkuasa untuk mengubah jalan hidup seseorang. Pemahaman yang salah akan kebenaran-Nya bisa menyebabkan kita kehilangan rencana indah yang sudah disediakan-Nya dalam hidup kita. Karena itu, berpeganglah pada janji-Nya dan jangan pernah meragukan pekerjaan Tuhan atas hidup kita. Karena rencana kita bukanlah rencana-Nya. Apakah kamu punya kisah perjalanan iman menemukan kasih Yesus? Atau kamu baru saja mengalami mujizat dan terobosan dalam hidupmu? Yuk jadi berkat bagi orang lain dengan membagikan kisah kesaksianmu bersama kami di link berikut ini Sumber Halaman 1
Roma 828 TB “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” Romans 828 NRSV “We know that all things work together for good for those who love God, who are called according to his purpose” Allah tidak tinggal diam setelah menciptakan segala sesuatunya. Allah tidak membiarkan manusia begitu saja, tetapi Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi manusia. Pertanyaannya adalah di bagian mana sajakah Allah turut bekerja bagi kita? Allah turut bekerja dalam segala sesuatu. Kata segala sesuatu berarti segala situasi dan kondisi, termasuk hal-hal yang buruk dan tidak mengenakkan sekalipun. Karena itu penting sekali kita belajar memahami cara Tuhan bekerja, karena Ia tidak pernah menjanjikan bahwa hidup orang percaya itu bebas dari masalah. Ingat! Tanpa melewati ombak dan gelombang tidak akan pernah dihasilkan seorang nahkoda yang handal! Justru di balik masalah selalu ada maksud dan rencana Tuhan yang indah, salah satunya adalah untuk menarik kita semakin mendekat kepada-Nya dan belajar bergantung kepada-Nya. Jika masalah, ujian atau penderitaan itu seijin Tuhan, hal itu pasti akan mendatangkan kebaikan bagi kita. “…sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula” Ayb. 517-18. Sebaliknya jika segala sesuatunya berjalan dengan baik dan mulus seringkali membuat kita terlena, iman pun tidak bekerja secara maksimal. Namun harus kita ingat bahwa, pertama, Allah tidak pernah bekerja dengan memakai jalan pintas. Bagi Allah proses terlebih penting dari pada jawaban doa kita, seringkali kita segalanya kita mau cepat selesai dan serba instan. Tetapi Tuhan mau agar kita menjalani prosesnya. karena Tuhan tahu kita mampu kalau kita percaya, Ada banyak contoh di Alkitab orang-orang yang hidup dalam proses bukan serba cepat atau instan contohnya Musa. Musa ingin cepat menjadi seorang pemimpin tetapi apa yang terjadi untuk dia menjadi seorang pemimpin, Tuhan harus membawa dia ke padang gurun selama 40 tahun untuk memimpin bangsa Israel yang tegar tengkuk. dari sinilhah kita melihat bagaimana Tuhan mempersiapkan Musa selama 40 Tahun. Kedua, Allah mau memakai setiap potensi yang kita miliki. Tuhan tidak pernah memberikan yang terbaik kepada orang yang malas dan tidak mau bekerja, jangan bermimpi bahwa Tuhan mau mengerjakan yang terbaik bagi masa depan kita, jika kita hanya tidur, malas dan bersantai-santai di rumah. Tuhan mau ada usaha yang harus kita lakukan. Pertanyaan terakhir adalah kepada siapa sajakah Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan itu? Pertama, kepada orang yang mengasihi Tuhan. Disaat persoalan hidup datang dalam hidup kita entah itu menyangkut keluarga, bisnis, keuangan, pekerjaan, ataupun pelayanan yang kita hadapi, pertama apa yang menjadi respon kita kepada Tuhan, apakah kita tetap mengasihi Dia? Seringkali kita marah dan diam putus asa, tidak lagi mau berdoa, kita mulai tidak percaya, disinilah kita di lihat. Apakah kita tetap setia dan percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita disaat semuanya diijinkan terjadi dalam hidup kita. Kedua, kepada orang yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya. Orang yang hidup dalam rencana Tuhan, adalah orang yang tidak akan pernah goyah sekalipun bisnis mereka hancur, sekalipun persoalan rumah tangga tidak kunjung selesai, atau pelayanan mereka tidak ada perubahan, tapi Dia tetap percaya dan tetap menjalani dengan iman, bukan menjauhkan dirinya dari pelayanan, Dia tetap akan berusaha dan tetap bekerja, karena dia percaya bahwa tuhan sanggup mengubah keadaan ini menjadi sesuatu yang baik, karena segala sesuatunya bekerja bersama-sama untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Karena itu, yakinilah bahwa Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.
kita tahu sekarang bahwa allah turut bekerja