🦁 Puisi Cinta Tanah Air Chairil Anwar
Penelitianini dilatarbelakangi oleh pentingnya nilai-nilai cinta tanah air pada peserta didik di Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah melalui puisi-puisi karya Chairil Anwar. Puisi ialah gambar kata-kata yang mewakili telinga, rasa, jiwa manusia. Puisi-puisi karya Chairil Anwar dipilih karena mengandung nilai-nilai cinta tanah air di dalamnya.
Tetesanair menyerbu bumi Memaksa sang awan menangis Sementara butiran - butiran bening menari di atas tanah Petir tak berbicara banyak Hanya angin yang berlari menerjang alam. PELAJARAN: SASTRA INDONESIA Cermatilah puisi berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2! Persetujuan dengan Bung Karno Chairil Anwar Ayo! Bung Karno kasi tangan mari
Pembahasan Tema adalah gagasan yang mendasari terbentuknya sebuah puisi. Pada puisi yang berjudul "Cintaku Jauh di Pulau" bertemakan tentang percintaan. Tema tersebut adalah perasaan cinta kepada seseorang, tetapi akhirnya tidak dapat hidup bersama sebab telah didahului oleh ajal. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
MeningkatkanRasa Cinta Tanah Air Emir from tentang tanah air rasa cinta terkadang memang sangat sulit untuk diungkapkan begitu saja. puisi chairil anwar chairil anwar merupakan penyair terkenal di indonesia. puisi pahlawan merupakan sebuah puisi indah nan penuh dengan ungkapan terimakasih kepada pahlawan indonesia, pahlawan
Diksidiksinya terasa "hidup", sehingga pembaca mampu merasakan getaran cinta tanah air yang dialirkan oleh penyairnya. Melalui puisi ini Chairil menyatakan sikap optimis dan memberi semangat pada Bung Karno untuk berkarya bagi Indonesia yang belum lama merdeka. Teks puisi lengkapnya sebagai berikut: PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO. Ayo!
dankini tanah dan air tidur hilang ombak. Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan menyisir semenanjung, masih pengap harap sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat, sedu
Persoalansanitasi di Tanah Air tampaknya tak pernah urus terselesaikan, bahkan Menteri Pariwisata Arief Yahya sampai frustasi. Cinta adalah kebutuhan batin setiap manusia. Dengan cinta kasih seseorang dapat termotivasi dan menjadi bermanfaat bagi orang lain. Meski sudah lama tutup usia, karya-karya Chairil Anwar masih melekat di hati
PuisiCinta Chairil Anwar - Salah satu karya puisi yang tenar di Indonesia adalah puisi chairil anwar ,chairil anwar sendiri merupakan seorang pejuang yang hidup dengan membuat puisi dan syair,puisi dan syair nya sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat indonesia. Puisi Cinta Chairil Anwar SAJAK PUTIH buat tunanganku Mirat bersandar pada tari warna pelangi
Penulisbermaksud mengumpulkan puisi-puisi cinta dari Chairil Anwar agar sewaktu-waktu bila ada yang membutuhkannya bisa dengan segera mendapatkannya. Mudah-mudahan dengan membaca sedikit puisi ini, ilmu dan wawasan kita bertambah luas. Dan kini tanah dan air tidur hilang ombak Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan Menyusur semenanjung, masih
. Bandung - Tanggal 28 April diperingati sebagai Hari Puisi Nasional setiap tahunnya di Indonesia. Hari Puisi Nasional ini diperingati sebagai bentuk penghargaan kepada Chairil Anwar, salah satu penyair tanah air yang memiliki peran penting dalam perkembangan sastra peringatan Hari Puisi Nasional, berikut ini 13 puisi populer karya para penyair legendaris 15 puisi populer karya para penyair legendaris Indonesia berikut ini. 1. Aku - Chairil AnwarKalau sampai waktuku'Ku mau tak seorang 'kan merayuTidak juga kauTak perlu sedu sedan ituAku ini binatang jalangDari kumpulannya terbuangBiar peluru menembus kulitkuAku tetap meradang menerjangLuka dan bisa kubawa berlariBerlariHingga hilang pedih perihDan akan lebih tidak peduliAku mau hidup seribu tahun lagi2. Hujan Bulan Juni - Sapardi Djoko DarmonoTak ada yang lebih tabahDari hujan bulan JuniDirahasiakannya rintik rindunyaKepada pohon berbunga ituTak ada yang lebih bijakDari hujan bulan JuniDihapusnya jejak-jejak kakinyaYang ragu-ragu di jalan ituTak ada yang lebih arifDari hujan bulan JuniDibiarkannya yang tak terucapkanDiserap akar pohon bunga itu3. Sajak Widuri Untuk Joki Tobing - RendraDebu mengepul mengolah wajah tukang-tukang mengendon di dalam kalbu miskin menentang Joki Tobing, kuseru kamu,kerna wajahmu muncul dalam Joki Tobing, kuseru kamukarena terlibat aku di dalam bis kota ke bis kotakamu duduk bersandingan,menyaksikan hidup yang perlahan tersirap darah kita,melihat sekuntum bunga telah mekar,dari puingan masa yang putus Dalam Kemah - Goenawan MohamadSudah sejak awal kita berterus terang dengan sebuah teori cinta adalah potongan- potongan pendek interupsi-lima menit, tujuh menit, empat.... Dan aku akan menatapmu dalam yang bisa bikin kau lelap setelah percakapan? Mungkin sebenarnya kita terlena oleh suara hujan di terpal kemah. Di ruang yang melindungi kita untuk sementara ini aku, optimis, selalu menyangka grimis sebenarnya ingin menghibur, hanya nyala tak ada lagi kini petromaks seakan-akan terbenam. Jam jadi terasa kecil. Dan ketika hujan berhenti, malam memanjang karena pohon-pohon kau mimpi. Kulihat seorang lelaki keluar dari dingin dan asap nafasmu kulihat sosok tubuhku, berjalan ke arah hutan. Aku tak bisa dekap itu bau kecut rumput, harum marijuana, pelan-pelan meninggalkan Herman - Sutardji Calzoum bachriherman tak bisa pijak di bumi tak bisa malam di bulantak bisa hangat di matari tak bisa teduh di tubuhtak bisa biru di lazuardi tak bisa tunggu di tanahtak bisa sayap di angin tak bisa diam di awantak bisa sampai di kata tak bisa diam di diam tak bisa paut di muluttak bisa pegang di tangan takbisatakbisatakbisatakbisatakbisatakbisadi mana herman? kau tahu?tolong herman tolong tolong tolong tolongtolongtolongtolongngngngngng!6. Ibu - Chairil AnwarPernah aku ditegurKatanya untuk kebaikanPernah aku dimarahKatanya membaiki kelemahanPernah aku diminta membantuKatanya supaya aku pandaiIbu...Pernah aku merajukKatanya aku manjaPernah aku melawanKatanya aku degilPernah aku menangisKatanya aku lemahIbu...Setiap kali aku tersilapDia hukum aku dengan nasihatSetiap kali aku kecewaDia bangun di malam sepi lalu bermunajatSetiap kali aku dalam kesakitanDia ubati dengan penawar dan semangatdan bila aku mencapai kejayaanDia kata bersyukurlah pada TuhanNamun...Tidak pernah aku lihat air mata dukamuMengalir di pipimuBegitu kuatnya dirimu...Ibu...Aku sayang padamu...Tuhanku....Aku bermohon pada-MuSejahterahkanlah diaSelamanya...7. Hatiku Selembar Daun - Sapardi Djoko DarmonoHatiku selembar daunMelayang jatuh di rumputNanti duluBiarkan aku sejenak terbaring di siniAda yang masih ingin kupandangYang selama ini senantiasa luputSesaat adalah abadiSebelum kausapu tamanmu setiap pagi8. Sajak Matahari - RendraMatahari bangkit dari sanubarikuMenyentuh permukaan samodra rayaMatahari keluar dari mulutkuMenjadi pelangi di cakrawalaWajahmu keluar dari jidatkuWahai kamu, wanita miskin!kakimu terbenam di dalam lumpurKamu harapkan beras seperempat gantangDan di tengah sawah tuan tanah menanammu!Satu juta lelaki gundulkeluar dari hutan belantaratubuh mereka terbalut lumpurdan kepala mereka berkilatanmemantulkan cahaya matahariMata mereka menyalaTubuh mereka menjadi baraDan mereka membakar duniaMatahari adalah cakra jinggaYang dilepas tangan Sang KrishnaIa menjadi rahmat dan kutukanmuYa, umat manusia!9. Dia dan Aku - Sitor SitumorangAkankah kita bercinta dalam kealpaan semesta?- Bukankah udara penuh hampa ingin harga? -Mari, Dik, dekatkan hatimu pada api iniTapi jangan sampai terbakar sekaliAkankah kita utamakan percakapan begini?- Bukankah bumi penuh suara inginkan isi? -Mari, Dik, dekatkan bibirmu pada bisikan hatiTapi jangan sampai megap napas bernyanyiBukankah dada hamparkan warnaDi pelaminan musim silih bergantiPadamu jua kelupaan dan janjiAkan kepermainan rahasiaPermainan cumbu-dendam silih bergantiKemasygulan tangkap dan lari10. Lukisan Berwarna - Joko Pinurbountuk Andreas dan DorotheaHujan beratus warnatumpah di hamparan kanvas bersorak gembirasebab dari ranting-rantingnya yang sakitkuncup jua daun-daun beratus bernyanyi riang,terbang riuh dari dahan ke dahandengan sayap beratus malaikat kecil menganyam cahaya,membentangkan bianglaladi bawah langit beratus beratus warna kautumpahkanke celah-celah sunyiyang belum sempat tersentuh Taman Di Tengah Pulau Karang - Taufik IsmailDi tengah Manhattan menjelang musim gugurDalam kepungan rimba baja, pucuknya dalam awanEngkau terlalu bersendiri dengan danau kecilmuDan perlahan melepas hijau daunanBebangku panjang dan hitam, lusuh dan retakSeorang lelaki tua duduk menyebarRemah roti. Sementara itu berkelepakBurung-burung merpatiDi lingir Manhattan bergelegar pengorek karangMerpati pun kaget beterbanganSuara mekanik dan racun rimba bajaMenjajarkan pohon-pohon dukaMusim panas terengah melepas napasPepohonan meratapinya dengan geletar rantingOrang tua itu berkemas dan tersaruk pergiBadai pun memutar daunan dalam kerucutMakin meninggi12. Peringatan - Widji ThukulJika rakyat pergiKetika penguasa pidatoKita harus hati-hatiBarangkali mereka putus asaKalau rakyat bersembunyiDan berbisik-bisikKetika membicarakan masalahnya sendiriPenguasa harus waspada dan belajar mendengarBila rakyat berani mengeluhItu artinya sudah gawatDan bila omongan penguasaTidak boleh dibantahKebenaran pasti terancamApabila usul ditolak tanpa ditimbangSuara dibungkam kritik dilarang tanpa alasanDituduh subversif dan mengganggu keamananMaka hanya ada satu kata lawan!.13. Ujung-Ujung Hujan - Aan Mansyurdulu dalam dingin kita berpelukansambil membayangkan ujung-ujung hujansebagai kembang api yang merayakancinta yang tak akan pernah dijarakkansampai tibalah hari haru itukau berlalu, aku menutup pintudan ujung-ujung hujan yang jatuhtumbuh jadi rerumputn dan perduhari ini, tiba-tiba aku ingat kau,di dada jalan yang membawamu jauhsetiap ujung hujan yang menyentuhadalah mekaran bunga-bunga beribuItulah 13 puisi populer karya para penyair legendaris Indonesia yang abadi sepanjang masa. Selamat Hari Puisi Nasional detikers! Simak Video "Lukman Sardi Terbawa Emosi Saat Bacakan Karya Puisi Chairil Anwar" [GambasVideo 20detik] tey/tey
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Chairil Anwar. Siapa yang tak mengenal sosoknya? Penyair kelahiran Medan, 26 Juli 1922 yang dijuluki "Si Binatang Jalang." Diambil dari salah satu karyanya yang berjudul mengenal sosok Chairil Anwar saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama SMP. Ketika itu saya dan teman-teman mendapat tugas untuk membaca puisi karya Chairil Anwar. Ada 2 puisi yang disodorkan oleh guru bahasa pertama dengan judul Aku untuk dibawakan secara perorangan. Sedangkan puisi kedua dengan judul Krawang-Bekasi untuk dibawakan secara berkelompok. Dari sana saya mulai mencari tahu tentang sosok Chairil Anwar. Seiring berjalannya waktu. Kemudian saya bergelut di dunia literasi. Saya pun mulai menggemari karya-karya Chairil Anwar lainnya. Seperti Sia-sia, Sendiri, Tak Sepadan, Cintaku Jauh di Pulau dan masih banyak lagi. Tentu saja berikut karya penyair-penyair lainnya. Namun khusus karya Chairil Anwar, ada satu puisi yang sangat berkesan dan membekas di hati. Selain puisi dengan judul Aku dan puisi karya Chairil Anwar yang pertama kali saya tahu dan bacakan. Sedangkan puisi lainnya yang saya sebut berkesan adalah puisi yang judulnya Cintaku Jauh di Pulau. Berikut kutipan puisi Jauh di PulauCintaku jauh di pulau,Gadis manis, sekarang iseng sendiriPerahu melancar, bulan memancar Di leher kukalungkan oleh-oleh buat si pacarAngin membantu, laut terang, tapi terasaAku tidak 'kan sampai padanyaDi air yang tenang, di angin mendayuDi perasaan penghabisan segala melajuAjal bertakhta, sambil berkata"Tujukan perahu ke pangkuanku saja."Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!Perahu yang bersama 'kan merapuh!Mengapa ajal memanggil duluSebelum sempat berpeluk dengan cintaku?! 1 2 Lihat Diary Selengkapnya
Pasti pernah ngerasin jatuh cinta Bahasa Inggris Fall in Love with Someone kepada seseorang dong? tentu ada perjuangan bahkan pengorbanan untuk mendapatkannya. Perasaan cinta adalah hal wajar, bukan cuma kamu aja kok, saya sama. Biasanya kalau sudah kaya gitu pengen banget ngungkapin isi hati tetapi kadang ragu takut cinta bertepuk sebelah tangan. Bikin galau juga, klo ngga diucapkan malah nyesek, kata teman sih mendingan diutarain daripada dia tidak tau. Nah kebetulan punya beberapa koleksi puisi terkenal singkat dan panjang khusus mengenai cinta dari sastrawan terkenal Indonesia Chairil Anwar. Penasaran dengan kumpulan puisi-puisi cinta? terutama puisi karya Chairil Anwar, silahkan lanjut bacanya. Puisi Cinta Karya Chairil Anwar Cinta dan benci Aku tidak pernah mengerti Banyak orang menghembuskan cinta dan benci Dalam satu napas Tapi sekarang aku tahu Bahwa cinta dan benci adalah saudara Yang membodohi kita, memisahkan kita Sekarang aku tahu bahwa Cinta harus siap merasakan sakit Cinta harus siap untuk kehilangan Cinta harus siap untuk terluka Cinta harus siap untuk membenci Karena itu hanya cinta yang sungguh2 mengizinkan kita Untuk mengatur semua emosi dalam perasaan Setiap emosi jatuh... Keluarlah cinta Sekarang aku mengetahui implikasi dari cinta Cinta tidak berasal dari hati Tapi cinta berasal dari jiwa Dari zat dasar manusia Ya, aku senang telah mencintai Karena dengan melakukan itu aku merasa hidup Dan tidak ada orang yang dapat merebutnya dariku Mirat Muda, Chairil Muda Karya Chairil Anwar Dialah, Miratlah, ketika mereka rebah menatap lama ke dalam pandangnya coba memisah matanya menantang yang satu tajam dan jujur yang sebelah Ketawa diadukan giginya pada mulut Chairil, dan bertanya “Adakah, adakah kau selalu mesra dan aku bagimu indah ?” Mirat raba urut Chairil, raba dada Dan tahukah dia kini, bisa katakan dan tunjukkan dengan pasti di mana menghidup jiwa, menghembus nyawa Liang jiwa-nyawa saling berganti. Dia rapatkan Dirinya pada Chairil makin sehati hilang secepuk segan, hilang secepuk cemas hiduplah Mirat dan Chairil dengan deras menuntut tinggi, tidak setapak berjarak dengan mati 1949 DERAI DERAI CEMARA cemara menderai sampai jauh terasa hari akan jadi malam ada beberapa dahan di tingkap merapuh dipukul angin yang terpendam aku sekarang orangnya bisa tahan sudah berapa waktu bukan kanak lagi tapi dulu memang ada suatu bahan yang bukan dasar perhitungan kini hidup hanya menunda kekalahan tambah terasing dari cinta sekolah rendah dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan sebelum pada akhirnya kita menyerah 1949 Tak Sepadan Aku kira Beginilah nanti jadinya Kau kawin, beranak dan berbahagia Sedang aku mengembara serupa Ahasveros Dikutuk-sumpahi Eros Aku merangkaki dinding buta Tak satu juga pintu terbuka Jadi baik juga kita padami Unggunan api ini Karena kau tidak kan apa-apa Aku terpanggang tinggal rangka Cintaku Jauh Di Pulau Cintaku jauh di pulau, gadis manis, sekarang iseng sendiri Perahu melancar, bulan memancar, di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar. angin membantu, laut terang, tapi terasa aku tidak kan sampai padanya. Di air yang tenang, di angin mendayu, di perasaan penghabisan segala melaju Ajal bertakhta, sambil berkata “Tujukan perahu ke pangkuanku saja,” Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh! Perahu yang bersama kan merapuh! Mengapa Ajal memanggil dulu Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?! Manisku jauh di pulau, kalau ku mati, dia mati iseng sendiri. 1946 Yang Terampas dan Yang Terputus kelam dan angin lalu mempesiang diriku, menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin, malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu di Karet, di Karet daerahku sampai juga deru dingin aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu; tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku 1949 Rumahku Rumahku dari unggun-timbun sajak Kaca jernih dari luar segala nampak Kulari dari gedong lebar halaman Aku tersesat tak dapat jalan Kemah kudirikan ketika senjakala Di pagi terbang entah ke mana Rumahku dari unggun-timbun sajak Di sini aku berbini dan beranak Rasanya lama lagi, tapi datangnya datang Aku tidak lagi meraih petang Biar berleleran kata manis madu Jika menagih yang satu Senja Di Pelabuhan Kecil kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada ceritatiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak dan kini tanah dan air tidur hilang ombak. Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalanmenyisir semenanjung, masih pengap harap sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap Puisi karya Chairil Anwar AKU Kalau sampai waktuku Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih perih Dan akan lebih tidak peduli Aku mau hidup seribu tahun lagi Puisi Cinta Singkat "HAMPA" PuisiChairil Anwar Kepada sri Sepi di luar. Sepi menekan mendesak. Lurus kaku pohonan. Tak bergerak Sampai ke puncak. Sepi memagut, Tak satu kuasa melepas-renggut Segala menanti. Menanti. Menanti. Sepi. Tambah ini menanti jadi mencekik Memberat-mencekung punda Sampai binasa segala. Belum apa-apa Udara bertuba. Setan bertempik Ini sepi terus ada. Dan menanti. Kunjungi Puisi Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Kata Kata Cinta Indah Bertepuk Sebelah Tangan 20 KATA BIJAK TENTANG KEHIDUPAN, CINTA DAN PERSAHABATAN
puisi cinta tanah air chairil anwar